Peraturan dan hukum terkait agen casino online di Indonesia memang menjadi topik yang sering diperbincangkan. Seiring dengan maraknya perjudian online, pemerintah Indonesia mulai memberlakukan berbagai peraturan yang mengatur aktivitas agen casino online di tanah air.
Menurut UU No. 7 tahun 2018 tentang ITE, perjudian online di Indonesia dilarang keras. Namun, masih banyak agen casino online yang beroperasi di Indonesia dengan berbagai cara yang tidak selalu sesuai dengan hukum yang berlaku. Hal ini tentu menjadi perhatian serius bagi pemerintah dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
Menurut Pakar Hukum dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. Hukum, peraturan dan hukum terkait agen casino online di Indonesia harus lebih diperketat agar tidak merugikan masyarakat. “Kita harus memastikan bahwa setiap agen casino online yang beroperasi di Indonesia mematuhi peraturan yang ada dan tidak merugikan masyarakat. Sanksi yang tegas harus diberikan kepada pelanggar,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, menegaskan pentingnya penegakan hukum terhadap agen casino online yang melanggar aturan. “Kita tidak boleh diam saja melihat aktivitas perjudian online yang merajalela di Indonesia. Peraturan harus ditegakkan dengan tegas agar tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat,” katanya.
Dalam hal ini, Pemerintah Indonesia juga telah mengeluarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 82 tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Perjudian dalam Jaringan. Peraturan ini bertujuan untuk mengatur aktivitas perjudian online di Indonesia, termasuk agen casino online.
Dengan adanya peraturan dan hukum terkait agen casino online di Indonesia, diharapkan dapat memberikan perlindungan bagi masyarakat dari dampak negatif perjudian online. Selain itu, penegakan hukum yang tegas juga perlu dilakukan agar tidak ada lagi agen casino online yang beroperasi secara ilegal dan merugikan masyarakat.